Tips Sederhana Atasi Rasa Takut Akan Kegagalan Yang Mudah Dilatih

Karena takut gagal, seseorang akan menghindari tindakan yang berkaitan dengan ketakutannya akan  kegagalannya 

-bismillah


Takut Gagal

Seperti ketakutan pada umumnya, ketakutan seperti ini mungkin  berawal dari masa kanak-kanak walaupun bisa saja disaat beranjak dewasa.

Seperti :
- Trauma atas penindasan dan intimidasi di sekolah atau lingkungan
- Pembatasan dan cara  dari orang tua mendidik
-kondisi disabilitas
- Prestasi akademik yang rendah

Semua ini membentuk sikap dan pola pikir kita - kita menjadi kurang percaya diri, "Saya pecundang, Saya tidak bisa, Saya akan gagal".

Karena takut gagal, seseorang akan menghindari tindakan yang berkaitan dengan ketakutannya akan  kegagalannya. Hal ini menyebabkan timbulnya sikap penundaan.

Ketiadaan hasil akan pencapaian masa lalu semakin memperkuat pemikiran "Saya tidak akan pernah berhasil,. Apapun yang Saya lakukan selalu gagal....".

Bagaimana cara menyingkirkan sikap takut gagal seperti ini ?

1. Identifikasi dan kenali keyakinan yang memperkuat rasa takut Anda akan kegagalan.

2. Buat argumen tandingan. Misalnya - "Saya pasti bisa, Saya mahir mengemudikan mobil, Saya hebat menggunakan komputer, saya mampu berupaya untuk menjadi individu mandiri dan jadi pelengkap untuk orang lain atau koraborasi..."

3. Ubah sikap dan sudut pandang Anda dalam menyikapi kegagalan. - Sadari bahwa mengalami kegagalan dan membuat kesalahan adalah sesuatu yang wajar


Karena sebagai manusia tidak luput dari salah kan? Yang tak kalah penting kita harus mau melatih 3 point di atas terus menerus sampai rasa takut itu berlahan dapat kita kendalikan..

Semoga tips sederhana ini dapat memahamkan kita dan optimis untuk mampu mengendalikan takut gagal yang dominan. Agar kedepan kita mampu memperjuangkan apa yang sudah dimulai, dan menjadi pahlawan fersi kita yang tetap mengandung nilai kebaikkan..


Selamat hari pahlawan 10 november 2022, 
Mari jadikan kesempatan ini jadi lebih baik dan lebih produktif.



✒️CatatanMuhasabah


"Apa pun yang terjadi hari ini, ingatlah bahwa kesulitan dan rasa sakit adalah cara Allah (Sang Pencipta), untuk membuat diri tegar dan semakin kuat nantinya. Sejatinya rasa sakit bukannya membuat kita terpuruk, tapi membuat rasa sakit itu sebagai kekuatan yang mendorong Kita agar bangkit dari keterpurukan."

Karena kita memahami,
 Segala lebih adalah kesadaran untuk terus menjemput kebaikan, segala kurang adalah kesempatan untuk menggali potensi dan sumberdaya diri. 
Jangan biarkan keterbatasan halangi untuk terus menyusun dan meraih mimpi  apalagi membuat lemah daya juang  kita.

 Semoga Bermanfaat

©HadiEdukasi

hadiedukasi ---
#SalamSehatTanpaBatas