Pernah Merasa Hidup Tak Berarti? Padahal Monumen Nasional Berawal Dari Batu Kecil

Hidup Untuk  Manusia Lain Atau Sesama

-bismillah

Jangan pernah kita mengira bahwa hidup ini adalah tentang sekadar melanjutkan usia, mengamankan masa depan dengan karir lalu menikmati hari tua. Kamu lebih dari itu, kamu diciptakan sama sebagaimana Allah menciptakan manusia-manusia besar. Untuk sesuatu yang besar.


Pahami, bahwa puncak monumen nasional yang kokoh menjulang dulunya berawal dari batu  kecil beserta langkah yang bertahap. 

Maka jangan memiliki pikiran bahwa langkah dan hidup  kurang bahkan tak berarti.

Kita dikerdilkan dengan ketakutan, pesimisme, rasa cemas dan lembeknya kepercayaan diri. Kamu mampu, kamu sanggup untuk hidup lebih dari dirimu yang saat ini. Al Mutanabbi pun menasihati, "kekerdilan paling kerdil, adalah ketika seseorang tahu dia memiliki banyak kemampuan, tapi ia memilih untuk membiarkannya."
.
Hidupmu, kawan, untuk umat manusia. Untuk mencatat namamu sebagai manusia utuh yang memberi manfaat dan inspirasi. Hidupmu, teman, tidak untuk berdiam. Hidupmu untuk menaiki puncak itu, meninggi dan menggamit tangan orang-orang yang kamu cinta untuk bisa melihat indahnya hidup dari sudut pandang yang lebih jernih.


Ingat ya, memandang tak selamanya dengan sorot mata namun dapat diartikan dengan internal rasa yang dapat di latih oleh sesiapa yang memang dalam kondisi yang berbeda
 (Tidak berkesempatan menikmati fungsi Mata)

-tetap semangat ya, terus berjuang tanpa dibayangi keraguan akan takdir dan kesuraman akan keadaan..

Kita bisa meraih dan memberi manfaat

-terus berupaya dan kuatkan doa.



✒️CatatanMuhasabah


"Apa pun yang terjadi hari ini, ingatlah bahwa kesulitan dan rasa sakit adalah cara Allah (Sang Pencipta), untuk membuat diri tegar dan semakin kuat nantinya. Sejatinya rasa sakit bukannya membuat kita terpuruk, tapi membuat rasa sakit itu sebagai kekuatan yang mendorong Kita agar bangkit dari keterpurukan."

Karena kita memahami,
 Segala lebih adalah kesadaran untuk terus menjemput kebaikan, segala kurang adalah kesempatan untuk menggali potensi dan sumberdaya diri. 
Jangan biarkan keterbatasan halangi untuk terus menyusun dan meraih mimpi  apalagi membuat lemah daya juang  kita.

 Semoga Bermanfaat

©HadiEdukasi

hadiedukasi ---
#SalamSehatTanpaBatas