Bersinergi Dengan Tehnologi Agar Ilmu Berkualitas Dalam Manfaat

Agar Nilai Ilmu Dapat Berkualitas Dalam Manfaat, Bersinergilah Dengan Tehnologi | Catatan Edukasi
 
Bismillah

Mencetak generasi yang optimis dan tangguh adalah tugas kita yang hidup pada masa saat ini, karena untuk menerapkan nilai optimisme, tangguh, gigih dan pantang untuk tak mudah menyerah pada anak atau generasi masa depan adalah tergantung  tepatnya dalam mengatur komposisi wawasan dan dasar strategi dari koraborasi beberapa pihak. Misalnya orang tua, lingkungan, serta lembaga pendidikan. Mereka bagai kertas kosong dan kita ikut andil menulis pada kertas tersebut hingga tersusun aksara yang dapat di nikmati bagi yang membacanya, maka dari itu diatas telah disampaikan tugas kita bersama dalam rangka mempersiapkan generasi unggul pada zamannya.

Semenjak Covid19 muncul pada tahun 2020 kita diajak untuk belajar bersama, banyak sekali yang membutuhkan kesungguhan dalam mempelajari, Cara yang biasa kita lakukan seperti menjemput rezeki, menyambung silaturahmi, bahkan metode belajar hingga sharing harus menggunakan cara atau pola baru dengan bersinergi dengan tehnologi.. Contohnya membangun komunikasi yang baik dengan keluarga, relasi, cukup dengan media digital Vedio Call dan sejenisnya jika kita mau merenungkan fenomena ini ternyata isarat untuk meringankan beban kita.

"Tubuh yang mulai tak sekuat dulu, jika rutinitas dalam menempuh perjalanan jauh untuk silaturahmi, setelahnya mengalami gangguan kesehatan yang menyita banyak waktu. Pergaulan antar  remaja, anak-anak, komunikasi pendidik dengan orang tua yang kurang dapat terjalin dengan harmonis.." Saat ini hal tersebut dapat mulai terbangun dengan optimal setelah kita dihadapkan pada keadaan yang sudah sewajarnya kita tidak mengorbankan banyak kesempatan utamanya kesempatan sehat dan hemat waktu dengan tidak mempertahankan pola lama dan terus mengeluh atas keadaan yang sudah jauh berubah..

Pendidikan terbaik  adalah salah satu kunci generasi kita agar memiliki pijakan kuat, mulai intelektual agar terasah dengan baik, pikiran dan dapat mengontrol emosional untuk tetap sesuai porsinya, kuncinya adalah terus berlatih.. Tajamnya dan memiliki intuisi terbaik seiring waktu, karena terus mau belajar dan disiplin kata.
 
Pernahkah kita merenung sejenak, Apa Allah Sang Pencipta akan meninggikan derajat kita, tanpa diuji dengan ujian yang Menguji Keimanan? 

Pernahkah kita merenung sejenak, apakah langkah yang sudah kita ambil dan jalani sudah tepat, sementara Sang Esa tidak pernah kita libatkan? 

Pernahkah kita merenung sejenak, bahwa Sang Pencipta sudah menjanjikan akan ada solusi, jalan keluar di setiap tantangan yang kita hadapi? 

Bagaimana hari-hari kita? 
Masihkah berkalang kabut, ketika semua usaha sudah dilakukan untuk Menjemput Keajaiban tetapi belum juga tampak titik terangnya? 

Duhai hati, 
Terus saja bergerak, tegakkan badan, singsingkan lengan. Percayalah Sang Pencipta hanya perlu melihat usaha kita dan seberapa besar kita menggantungkan hidup kepada-Nya. 

Sang Pencipta itu pencemburu, percayalah Dia ingin kita selalu menggantungkan hidup kepada-Nya. Artinya atas semua yang kita alami, jangan selalu dirasakan dan dilihat hanya menggunakan satu sudut pandang saja, melainkan menghadirkan banyak sudut pandang dan terus mengambil inti sari pembelajaran dari peristiwa adalah langkah bijaksana.. 

Wujut bersyukur dan langkah yang tepat dengan mengeksprorasi setiap pola baru dan menyertakan Sang Pencipta tiap detiknya. 
Jika kita sebagai manusia di tingkat wadah atau sumber ilmu terpancar, rendahkanlah hati untuk memberikan dan mengamalkan ilmu sesuai zaman, agar arti amanah tidak menjadi kosong akibat keangkuhan hati dengan tidak mau bersinergi dengan tehnologi 
Mengira dan menyimpulkan tidak mudah, tanpa mengeksprorasi lebih dalam dan kurang dalam memahami peran dengan melibatkan setiap sumber daya yang berkaitan atau menyerah sebelum perang adalah langkah yang merugikan. 

Kita harus ingat atas fitrah manusia, dan dampak dimasa yang akan datang jika kita tidak,  amanah atas posisi atau anugerah yang Sang Pencipta titipkan pada kita. 
Sebagai sumber ilmu, haruslah optimis dan selalu berupaya sekuat tenaga dan terus belajar agar manfaat ilmu terus mengarah pada muara keberkahan.
Mari bijaklah dengan menguatkan mereka yang sedang belajar memahami ilmu dan butuh bimbingan kita. Hadirlah ditengah mereka walau ruangnya adalah virtual yang disediakan oleh tehnologi..  Karena kemudahan dan semangat belajar akan terbangun jika antara sumber ilmu serta gelas kosong atau wadah ilmu dalam frekuensi sama dalam hal ini memanfaatkan tehnologi sebaik mungkin, serta optimal upaya..
 
#CatatanMuhasabah

"Apa pun yang terjadi hari ini, ingatlah bahwa kesulitan dan rasa sakit adalah cara Allah (Sang Pencipta), untuk membuat diri tegar dan semakin kuat nantinya. Sejatinya rasa sakit bukannya membuat kita terpuruk, tapi membuat rasa sakit itu sebagai kekuatan yang mendorong Kita agar bangkit dari keterpurukan."

 Semoga,  Bermanfaat
#SalamSehatTanpaBatasedukasi